Annelida
atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Berbeda
dengan platyhelminthes dan nemathelminthes, annelida sudah memiliki rongga
tubuh (selomata). Namun diantara hewan selomata annelida merupakan hewan dengan
struktur tubuh paling sedrhana.
Ciri umum:
- Hidup bebas di dasar
laut
- Simetri bilateral
- Bersegmen
- Reproduksi secara
seksual dan aseksual
Annelida
memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3 m. Bentuk annelida simetri
bilateral dan bersegmen, setiap segmen tampak seperti cincin, sehingga tubuh
annelida tampak seperti rangkaian cincin.
Annelida memiliki segmen bagian luar dan
bagian dalam tubuhnya. Antara satu segmen dengan lainnya terdapat sekat yang
disebut septum (jamak : septa). Pembuluh darah, sistem eksresi, dan sistem
saraf tiap segmen saling berhubungan melalui lubang di septa.
Rongga
annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakan. Pergerakan annelida juga
melibatkan kontraksi otot. Ototnya terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan
otot memanjang (longitudinal). Sistem pencernaan annelida sudah lengkap,
terdiri dari mulut, faring, esofagus, usus, dan anus. Cacing ini sudah memiliki
pembuluh darah dengan sistem peredaran darah tertutup.
Sistem
saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali. Ganglia otak terdapat di depan
faring pada bagian anterior tubuhnya.
Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom,
nefridiopor. Annelida umumnya bereproduksi secara seksual dengan pembentukan
gamet.
Klasifikasi
Filum
annelida terdiri dari 15.000 jenis. Berdasarkan jumlah rambutnya annelida
dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu :
- Polychaeta (berambut
banyak)
- Oligichaeta (berambut
sedikit)
- Hirudinea
A. Polychaeta
Polychaeta
merupakan annelida berambut banyak. Umumnya tubuh polychaeta dibedakan menjadi
daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus. Contoh
polychaeta adalah Sabellastarte indica,
Eunice viridis, dan Lysidice oele.
B. Olyghochaeta
Olyghocaeta
maerupakan annelida berambut sedikit . olyghochaeta tidak memiliki parapodia,
namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen. Seta olyghocaeta lebih
sedikit dibandingkan poplychaeta.
C. Hirudinea
Hirudinea
merupakan kelas annelida yang jenisnya paling sedikit. Jumlahnya sekitar 300
species. Hirudinea tidak memiliki parapodia maupun seta pada segmen tubuhnya.
Panjang tubuh antara 1 – 30 cm.
Hirudinea
sering disebut lintah. Mereka mengeluarkan zat anestetik saat menggigit inang,
lintah juga mengeluarkan zat anti pembekuan darah (hirudin).
0 komentar