Thursday 5 May 2016

Annelida

5. Filum Annelida
          Annelida atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Berbeda dengan platyhelminthes dan nemathelminthes, annelida sudah memiliki rongga tubuh (selomata). Namun diantara hewan selomata annelida merupakan hewan dengan struktur tubuh paling sedrhana.
Ciri umum:
-  Hidup bebas di dasar laut
-  Simetri bilateral
-  Bersegmen
-  Reproduksi secara seksual dan aseksual


          Annelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3 m. Bentuk annelida simetri bilateral dan bersegmen, setiap segmen tampak seperti cincin, sehingga tubuh annelida tampak seperti rangkaian cincin.
Annelida memiliki segmen bagian luar dan bagian dalam tubuhnya. Antara satu segmen dengan lainnya terdapat sekat yang disebut septum (jamak : septa). Pembuluh darah, sistem eksresi, dan sistem saraf tiap segmen saling berhubungan melalui lubang di septa.
      Rongga annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakan. Pergerakan annelida juga melibatkan kontraksi otot. Ototnya terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan otot memanjang (longitudinal). Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, faring, esofagus, usus, dan anus. Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah dengan sistem peredaran darah tertutup.
      Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali. Ganglia otak terdapat di depan faring pada bagian anterior  tubuhnya. Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, nefridiopor. Annelida umumnya bereproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet.
Klasifikasi
          Filum annelida terdiri dari 15.000 jenis. Berdasarkan jumlah rambutnya annelida dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu :
-  Polychaeta (berambut banyak)
-  Oligichaeta (berambut sedikit)
-  Hirudinea

A. Polychaeta
          Polychaeta merupakan annelida berambut banyak. Umumnya tubuh polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus. Contoh polychaeta adalah Sabellastarte indica, Eunice viridis, dan Lysidice oele.

B. Olyghochaeta
          Olyghocaeta maerupakan annelida berambut sedikit . olyghochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen. Seta olyghocaeta lebih sedikit dibandingkan poplychaeta.

C. Hirudinea
          Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya paling sedikit. Jumlahnya sekitar 300 species. Hirudinea tidak memiliki parapodia maupun seta pada segmen tubuhnya. Panjang tubuh antara 1 – 30 cm.

          Hirudinea sering disebut lintah. Mereka mengeluarkan zat anestetik saat menggigit inang, lintah juga mengeluarkan zat anti pembekuan darah (hirudin).

Load disqus comments

0 komentar