KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan Rahmat, Taufik dan InayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan karya tulis ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga karya tulis ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam mendalami pengetahuan tentang potensi
pariwisata Indonesia.
Harapan saya semoga karya tulis ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Kendal, 24 Maret 2015
Penyusun

SMP N 3 KENDAL
Jl. Putat-Sukodono,
Kec.Kendal, Kab.Kendal Telp.(0294)382054 Kode Pos.51351
![]() |
|||
![]() |
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis
yang berjudul “SMP N 3 KENDAL GOES TO JAKARTA, BOGOR, BANDUNG” telah disahkan dan disetujui pada :
Hari :……………………………….
Tanggal :……………………………….
Disetujui
oleh :
Pembimbing
KHOIRUL
ULUM S.Ag
NIP. -
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………
1
Halaman Pengesahan……………………………………………………………………….. 2
Daftar Isi……………………………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISIA. Latar belakang …………………………………………………………………………. 4 B. Tujuan………………………………………………………………………………….. 4
A.Masjid Istiqlal………………………………………………………………………….. 5
B. Monumen
Nasional (Monas) ………………………………………………………….. 6
C. Pantai
Marina Ancol…………………………………………………………………… 6
D. Danau Situ
Patenggang………………………………………………………………… 7
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………………………………. 10 B. Saran…………………………………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Agar siswa menambah ilmu pengetahuan yang diperoleh di
sekolah dan salah satu bidang studi yaitu :
·
IPS
Adapun
hal-hal yang melatarbelakangi diadakanya adalah :
· Sesuai dengan progam tahunan di
sekolah.
· Jakarta, Bandung, dan Bogor merupakan kota budaya serta terdapat tempat-tempat
yang
mengandung sejarah.
Melihat hal tersebut diatas, maka prakasa guru memandang
perlu untuk melakukan kunjungan yang bersifat Studi Wisata, yaitu belajar
sambil berkarya wisata ke Jakarta, Bandung, dan Bogor .Adapun tempat yang dituju :
Ø
Monumen Nasional (Monas)
Ø
Pantai Marina Ancol
Ø
I-Music RCTI (Karawang)
Ø
Hotel Graha Dinar
Ø
Danau Situ Patenggang
Ø
Kawah Putih
Ø
Cibaduyut
Ø
Grutty Mall Bandung
B. Tujuan
Setiap kegiatan pasti memiliki
tujuan , adapun tujuan kami dalam melakukan penelitian dari objek-objek wisata
, diantaranya :
-
Ingin
mengetahui sejarah Masjid Istiqlal Masjid
Istiqlal, Monumen Nasional (Monas),Pantai Marina Ancol, Danau Situ Patenggang, Kawah
Putih, Cibaduyut
-
Supaya
mengetahui tentang letak/lokasi dari Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas),Pantai Marina Ancol, Danau Situ
Patenggang, Kawah Putih, Cibaduyut
-
Mengetahui
dan menambaah ilmu pengetahuan tentang tata bangunan dari Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas),Pantai Marina Ancol, Danau Situ
Patenggang, Kawah Putih, Cibaduyut
-
Menambah
wawasan mengenai objek – objek yang ada di Jakarta, Bandung, dan Bogor
BAB II ISI
Ø Monumen Nasional (Monas)
![]()
Ø Pantai Marina Ancol
![]()
Dengan kelengkapannya membuat Marina Ancol
bukan saja sebagai tempat bersandarnya kapal pesiar, tetapi juga tempat
rekreasi dan pusat olah raga laut seperti ski air, wind surfing, memancing, menyelam dan
lain-lain.
Fasilitas :
Ø Danau Situ Patenggang
![]()
Luas Situ Patenggang sekitar 45.000 hektar.
Serta total luas cagar alamnya mencapai 123.077,15 hektar. Situ patenggang
selalu menjadi pilihan wisatawan terutama bagi mereka yang baru pulang dari
tempat wisata Kawah Putih. Jaraknya dari wisata kawah putih hanya sekitar 7 KM
dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja.
Mitos
Situ Patenggang
Berdasarkan
informasi yang tertera di lokasi wisata, situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda, pateangan-teangan (saling mencari).
Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi yang besar bersama alam,
yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka berpisah untuk sekian lamanya.
Karena cintanya yang begitu mendalam, mereka saling mencari dan akhirnya
bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan "Batu Cinta".
Dewi Rengganispun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu
untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau
yang berbentuk hati (Pulau Asmara /Pulau Sasaka). Menurut cerita ini, yang
singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, senantiasa mendapat cinta
yang abadi seperti mereka
Ø Kawah Putih
SejarahLetusan hebat oleh Gunung Patuha pada abad ke 10 membuat banyak orang beranggapan bahwa lokasi ini adalah kawasan angker karena setiap burung yang terbang melewati kawasan tersebut akan mati. Karena kepercayaan tersebut, tidak ada orang yang berani mendekati kawasan ini sampai akhirnya pada tahun 1837 ada seorang ahli bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang memutuskan untuk pergi ke puncak Gunung Patuha demi ilmu pengetahuan.Dr. Franz Wilhelm Junghuhn berhasil mencapai puncak Gunung Patuha dan dari sana ia melihat ada sebuah danau berwarna putih dengan bau belerang yang menyegat. Sejak itu, keberadaan Kawah Putih menjadi terkenal dan pada tahun 1987 pemerintah mulai mengembangkan Kawah Putih sebagai tempat wisata.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah diadakannya Study Tour menuju Jakarta –
Bogor, dan Bandung kami berkesimpulan :
B. Saran
·
Sebaiknya obyek wisata yang ada di Indonesia
agar tetap dilestarikan oleh pemerintah supaya tidak punah
·
Fasilitas yang ada supaya di perbaiki
DAFTAR PUSTAKA |
0 komentar