Monday 13 April 2015

Cara Belajar Otak Encer

Cara Belajar Otak Encer

cara kerja otak
Apakah Anda kesulitan dalam mengerti sesuatu hal yang baru? Atau Anda mengalami kesulitan dalam melakukan proses belajar? Jangan panik dulu . Hal ini belum tentu Anda bodoh. Namum mungkin saja Anda belum memiliki keterampilan belajar yang tepat untuk melakukan kegiatan (proses) belajar.
Tapi hal penting yang harus diingat bahwa menjadi orang pintar, cerdas, kreatif, percaya diri dan mandiri itu sebenarnya mudah. Jawaban dari hal penting ini, harus belajar cerdas, belajar menggerakkan akal-pikiran untuk membentuk kemahiran belajar.

Tentu kita juga berharap dapat melakukan belajar dengan perasaan gembira, bukan? Kalau guru/dosen menerangkan pelajaran, maka kita pun "langsung nyambung" dan mudah memahami apa yang dijabarkannya. Kita pun betah berlama-lama memusatkan perhatian pada pelajaran. Persoalannya, bagaimana mewujudkan harapan tersebut menjadi suatu kenyataan?
Berikut ini ada petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam buku Hendra Surya dalam bukunya yang berjudul Cara Belajar Orang Genius. Mari kita simak:
1. Learning Skills (Keterampilan Belajar)
Berisi petunjuk teknik menggerakkan akal-pikiran dalam belajar yang smart, cara berpikir efektif, cara mengembangkan sikap maupun psycho motor menjadi pelajar yang memiliki karakter kuat dan kompetensi unggulan. Petunjuk tersebut mencakup metode (kecakapan) bagaimana langkah-langkah cara membuka pikiran, mengarahkan (menggiring) pikiran, menyusun kerangka berpikir tahap demi tahap, mengembangkan imajinasi-kreatif dalam melakukan proses kegiatan (belajar). Pendek kata, dalam bab ini kita dipandu bagaimana proses cara menyusun jalan pikiran dalam belajar atau melakukan sesuatu secara praktis dan efektif, sehingga terbentuk keterampilan belajar (Learning Skills). Jika dapat menguasai Learning Skills (keterampilan belajar), maka akan memiliki kemahiran belajar, sehingga belajar dapat dilakukan dengan mudah dan memaksimalkan kecerdasan dalam menguasai pelajaran.
2. Panduan Belajar (Learning Guide)
Memberikan petunjuk atau panduan cara mengorganisasi kegiatan belajar yang smart, yaitu menyusun langkah-langkah belajar yang praktis dan efektif. Petunjuk bagaimana membuat belajar menjadi suatu kegiatan yang menarik dan berkesan. Petunjuk tersebut mencakup strategi bagaimana cara membangun kesiapan belajar, menciptakan mood belajar, menentukan tujuan yang hendak dicapai, membangun proses penalaran (menghidup, mengontrol penalaran) dan menggiring proses belajar secara praktis dan efektif, sehingga mampu mengoptimalkan hasil belajar.
3. Membangun Konsentrasi Belajar
Menguraikan fakta yang membuat orang sulit konsentrasi belajar. Macam-macam gangguan konsentrasi belajar dan petunjuk bagaimana cara membangun konsentrasi belajar.
4. Belajar Melukis Pikiran (Strategi Menulis dan Membuat Catatan)
Dalam bab ini berisi petunjuk bagaimana menulis atau membuat catatan pemikiran secara efektif berupa lukisan pikiran, tanpa harus mengganggu ritme penalaran saat belajar. Teknik ini dapat menjadi sumber pendorong penciptaan pendalaman penalaran karena dapat mempertahankan dan meningkatkan fokus perhatian maupun konsentrasi saat belajar, baik itu belajar sendiri atau belajar di bawah bimbingan guru. Lukisan pikiran tersebut dapat menjadi gambaran atau skematis kerangka berpikir dalam memvisualkan pemahaman tentang pengetahuan yang diperoleh dan memudahkan dalam mereview kembali pemahaman pengalaman maupun pengetahuan yang telah peroleh di saat dibutuhkan. Juga, kemampuan melukis pikiran dapat menjadi petunjuk yang praktis dalam menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan secara efektif.
5. Semangat Baja, Disipliln dan Belajar Secara Teratur
Berisi petunjuk bagaimana membangun spirit belajar, cara mengembangkan sikap disiplin dalam belajar dan cara mengorganisasi waktu belajar yang efektif.
6. Belajar Berpikir Kreatif (Creative Thinking)
Dalam bab ini diungkap, bagaimana belajar membuat orang jadi kreatif. Pengetahuan tentang manfaat berpikir kreatif. Petunjuk tahap-tahap proses berpikir kreatif dan berhasil menjadi penemu atau pencipta. Petunjuk bagaimana cara mengatasi segala bentuk hambatan yang menjadi penghalang berpikir kreatif dan strategi pengembangan langkah-langkah berpikir kreatif.
7. Belajar Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Bagaimana cara meningkatkan kualitas kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui critical thinking (berpikir kritis). Petunjuk tersebut mencakup tentang pengertian Berpikir kritis (Critical Thinking), karakteristik pemikiran kritis, karakteristik pemikir kritis, mengembangkan sifat pemikir kritis, manfaat berpikir kritis, alasan-alasan mengapa memilih berpikir kritis, hambatan berpikir kritis, langkah-langkah berpikir kritis dan cara melatih berpikir kritis.
8. Belajar Membangkitkan Mental Juara
Cara membentuk mental juara dan membangkitkan dorongan berprestasi. Petunjuk tersebut mencakup bagaimana cara merangsang membangkitkan aspirasi dan ambisi berprestasi serta semangat petarung yang gigih. Sehingga pada diri pelajar pun terus terpacu untuk membangun jalan pikirannya untuk menjadi atau menguasai sesuatu hingga tuntas. Dan yang lebih essensial lagi pada pelajar sadar akan dirinya yang belajar, sehingga belajar dilakukan dengan penuh larutan kegembiraan untuk belajar.
Sistematis pengulasan yang dipergunakan buku ini cukup sederhana dan mudah dipahami. Buku ini disajikan tidak seperti buku referensi pada umumnya yang bersifat teoritis belaka, melainkan mengungkap hal-hal nyata, praktis dan efektif serta dilengkapi contoh kasus.Tentunya, setelah mampu memahami dan dapat mempraktikkan petunjuk-petunjuk dalam buku ini, maka kitapun mengetahui bagaimana melakukan cara belajar yang praktis dan efektif. Karena itu, tidak ada alasan lagi untuk mengatakan belajar itu susah.
Load disqus comments

0 komentar